Dalam dunia kecerdasan buatan yang terus berkembang, persaingan semakin ketat. Baru-baru ini, xAI milik Elon Musk memperkenalkan versi terbaru dari model Grok, yakni Grok-2, hanya beberapa hari setelah OpenAI mengumumkan pembaruan pada ChatGPT-4o.
Grok-2 hadir dengan klaim besar bahwa ia dapat mengungguli Claude 3.5 Sonnet dari Anthropic, model yang telah lama mendominasi ruang AI generatif.\
Namun, apakah Grok-2 benar-benar mampu mengalahkan para pesaingnya di berbagai tugas?